Kamis, 26 April 2018

Penyebab Bibir Kering dan Pecah - Pecah

Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan bibir kering dan pecah - pecah. Tidak usah khawatir hal ini tergolong mudah diobati dengan perawatan sederhana. Namun, ada beberapa orang yang mungkin menderita bibir kering dan pecah-pecah akibat infeksi Cheilitis. Cheilitis ditandai oleh kulit pecah-pecah di sekitar sudut bibir.



Kebiasaan Ini Ternyata Yang Dapat Membuat Bibir Anda Kering dan Pecah - Pecah
  • Kurangnya Minum Air Putih
Dehidrasi menimbulkan gejala seperti pusing, sembelit, penurunan produksi urin, mulut dan bibir kering, dan sakit kepala. Pada kasus dehidrasi yang parah, dehidrasi bisa menyebabkan tekanan darah rendah, demam, napas ngos-ngosan, atau jantung berdebar.

Dehidrasi mengacaukan keseimbangan mineral alami dalam tubuh, menyebabkan kerusakan tidak hanya sistem organ dalam tubuh, namun juga berdampak negatif pada kulit Anda.

Untuk menghindari dehidrasi, selalu ingat untuk minum 8-12 gelas air setiap hari. Jika Anda seorang atlet atau penderita diabetes, minum lebih banyak cairan.
  • Mengigit Bibir
Kebiasaan menggigit bibir bisa disebabkan oleh rasa gugup dan cemas, sedang memusatkan konsentrasi pada hal tertentu, atau justru hanya untuk melawan rasa bosan.

Enzim yang terdapat pada Air liur saat Anda mengigit bibir, bukan sebagai penyedia kelembapan tambahan bagi bibir Anda. Air liur akan dengan cepat mengupat setelah terkena kontak dengan udara luar, membuat bibir kembali kering dan mengelupas. Hal inilah yang menyebabkan menjilat bibir menjadi suatu kebiasaan yang berulang.
  • Membasahi Bibir Dengan Lidah
Satu kebiasaan yang cenderung Anda lakukan, terus menerus dan tanpa sadar, saat bibir terasa kering adalah membasahinya dengan lidah. Walaupun bisa memberikan kelembapan sementara, namun air liur yang berpindah dari mulut ke bibir Anda akan menggerogoti lapisan kulit bibir yang tipis dan melucuti kelembapan alaminya.

Solusinya, Anda bisa aplikasikan lipbalm dengan rasa yang aneh atau mengandung obat-obatan untuk membantu Anda mulai mengurangi kebiasaan buruk ini. Lidah buaya mengandung properti penyembuh yang akan memperbaiki struktur kulit bibir yang kering atau gunakanlah produk - produk pelembab bibir yang telah tersedia pada apotek terdekat.
  • Kurangi Konsumsi Makanan Asin
Jika anda termasuk orang yang mudah mengalami bibir kering dan pecah-pecah, sebaiknya mulai kurangi konsumsi makanan asin. Garam yang terkandung dalam makanan asin kesukaan Anda bisa mengiritasi lapisan kulit bibir dan menyebabkan peradangan.
  • Dampak Dari Obat dan Suplemen
Beberapa obat-obatan bisa meningkatkan risiko bibir pecah, seperti:
    • Suplemen vitamin A 
    • Retinoid (Retin-A, Differin) 
    • Lithium – obat-obatan gangguan bipolar 
    • Obat-obatan kemoterapi 
    • Obat anti-jerawat isotretinoin, atau Accutane
Tips Mengatasi Bibir Kering dan Pecah - Pecah Secara Alami
Gunakan scrub bibir lembut sebelum mengaplikasikan lipbalm dan lipstik. Butiran scrub akan mengangkat sel kulit mati dan bersisik, meninggalkan lapisan kulit bibir yang baru dan sehat.

Menjelang tidur, aplikasikan lipbalm. Hindari lipbalm yang mengandung menthol, camphor, peppermint, ekstrak citrus, atau pewangi. Bahan-bahan ini bisa memperparah keluhan bibir kering dan pecah-pecah.

Semoga bermanfaat..

Krim Muka Bisa Bikin Ketergantungan ?

Tak jarang orang pergi ke dokter kulit untuk mendapatkan krim muka yang khusus untuk mengatasi permasalah kulit mereka. Pelembab wajah adalah barang kebutuhan pokok dalam ritual kecantikan banyak orang. Namun, benarkah menggunakan krim muka dari dokter dapat menyebabkan kulit menjadi bergantung pada formula pelembab ? Dan apakah benar saat kita berhenti memakai krim ini, kondisi kulit malah makin rusak dari sebelumnya ?

Bahkan jika rutinitas perawatan kulit Anda termasuk seadanya, satu hal yang mungkin tidak bisa Anda lupakan adalah krim pelembab.

Tidak Lagi Menggunakan Pelembab Wajah
Melansir dari laman Daily Mail, ahli kulit kosmetik Sam Bunting, mengatakan memang benar krim pelembap wajah dapat memperbaiki garis halus dan kerutan, tetapi tidak berfungsi untuk menghentikan proses penuaan alami kulit.


Pori kulit yang tampak samar setelah menggunakan pelembab mungkin disebabkan oleh penutupan pori oleh partikel krim. Kunci menghambat proses penuaan dini, lanjut Bunting, hanyalah perlindungan sinar matahari yang baik, yang sudah memiliki sifat pelembabnya tersendiri.

Mona Gohara, seorang dokter kulit di Yale University, dilansir dari Allure, pun mengatakan bahwa semakin lama seseorang berhenti menggunakan pelembab wajah, perubahan kulit akan tampak semakin drastis. “Kulit Anda pertama akan terasa kering, kencang, kusam, dan/atau pucat akibat kekurangan cairan dengan sangat cepat.”

Pelembab dapat memainkan peran kunci dalam menambahkan kelembapan kulit dan menjaganya agar tetap terhidrasi. Lalu, apa yang sebenarnya bisa terjadi ketika Anda berhenti menggunakan produk pelembab wajah ?

Kecanduan Krim Wajah ?
Hal inilah yang sering menyebabkan orang untuk percaya bahwa mereka memiliki kulit kering kronis dan bahwa mereka tidak punya pilihan selain mengandalkan berbotol-botol produk kulit untuk memperbaiki masalah ini. Lingkaran setan inilah yang disebut-sebut sebagai kecanduan krim pelembab.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Mark Lupin, seorang dermatologis sekaligus direktur dari Cosmedica di Victoria, Canada, dilansir dari Best Health Magazine. Lupin menegaskan, kulit manusia tidak bisa menjadi tergantung pada pelembab. Yang paling mungkin terjadi adalah mungkin pelembab yang Anda gunakan tidak efektif.

Mungkin juga ada penyebab lain dari kulit kering Anda, termasuk pemanasan dalam ruangan selama cuaca dingin. Angin, suhu dingin dan cuaca kering dapat menyebabkan kulit dehidrasi, yang dapat menyebabkan eksim semakin parah dan membuat kulit terasa gatal dan kering.

Ulasan
Kulit Anda tidak bisa mengalami “kecanduan” pelembab wajah. Kerusakan kulit yang terjadi akibat reaksi alami kulit dari kekurangan cairan kronis, dan ini tidak berhubungan dengan ketergantungan atas formula krim pelembap.

Terimakasih telah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat..

Telah Terbukti Cara Merawat Payudara Agar..

Berikut ini beberapa cara merawat payudara yang patut Anda coba! Mandi sehari dua kali. Selain untuk menjaga kebersihan diri dan juga d...