Tak jarang orang pergi ke dokter kulit untuk mendapatkan krim muka yang khusus untuk mengatasi permasalah kulit mereka. Pelembab wajah adalah barang kebutuhan pokok dalam ritual kecantikan banyak orang. Namun, benarkah menggunakan krim muka dari dokter dapat menyebabkan kulit menjadi bergantung pada formula pelembab ? Dan apakah benar saat kita berhenti memakai krim ini, kondisi kulit malah makin rusak dari sebelumnya ?
Bahkan jika rutinitas perawatan kulit Anda
termasuk seadanya, satu hal yang mungkin tidak bisa Anda lupakan adalah
krim pelembab.
Melansir dari laman Daily Mail,
ahli kulit kosmetik Sam Bunting, mengatakan memang benar krim
pelembap wajah dapat memperbaiki garis halus dan kerutan, tetapi tidak
berfungsi untuk menghentikan proses penuaan alami kulit.
Pori kulit yang tampak samar setelah menggunakan pelembab mungkin disebabkan oleh penutupan pori oleh partikel krim. Kunci menghambat proses penuaan dini, lanjut Bunting, hanyalah perlindungan sinar matahari yang baik, yang sudah memiliki sifat pelembabnya tersendiri.
Mona Gohara, seorang dokter kulit di Yale University, dilansir dari Allure, pun mengatakan bahwa semakin lama seseorang berhenti menggunakan pelembab
wajah, perubahan kulit akan tampak semakin drastis. “Kulit Anda pertama
akan terasa kering, kencang, kusam, dan/atau pucat akibat kekurangan
cairan dengan sangat cepat.”
Pelembab dapat memainkan peran kunci dalam menambahkan
kelembapan kulit dan menjaganya agar tetap terhidrasi. Lalu, apa yang
sebenarnya bisa terjadi ketika Anda berhenti menggunakan produk pelembab
wajah ?
Kecanduan Krim Wajah ?
Hal inilah yang sering menyebabkan orang untuk percaya bahwa mereka memiliki kulit kering kronis dan bahwa mereka tidak punya pilihan selain mengandalkan berbotol-botol produk kulit untuk memperbaiki masalah ini. Lingkaran setan inilah yang disebut-sebut sebagai kecanduan krim pelembab.Hal serupa juga diungkapkan oleh Mark Lupin, seorang dermatologis sekaligus direktur dari Cosmedica di Victoria, Canada, dilansir dari Best Health Magazine. Lupin menegaskan, kulit manusia tidak bisa menjadi tergantung pada pelembab. Yang paling mungkin terjadi adalah mungkin pelembab yang Anda gunakan tidak efektif.
Mungkin juga ada penyebab lain dari kulit kering Anda, termasuk pemanasan dalam ruangan selama cuaca dingin. Angin, suhu dingin dan cuaca kering dapat menyebabkan kulit dehidrasi, yang dapat menyebabkan eksim semakin parah dan membuat kulit terasa gatal dan kering.
Ulasan
Kulit Anda tidak bisa mengalami “kecanduan” pelembab wajah. Kerusakan kulit yang terjadi akibat reaksi alami kulit dari kekurangan cairan kronis, dan ini tidak berhubungan dengan ketergantungan atas formula krim pelembap.
Terimakasih telah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar